Tren dan Perkembangan Zakat Kontemporer Administrasi

Abstrak

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang ketiga dan dianggap sebagai pilar utama dalam ekonomi Islam. Zakat dianggap sebagai inti dari lima pokok ajaran Islam, yang oleh sebagian ulama diartikan sebagai keseimbangan antara ibadah dan interaksi ekonomi sehari-hari. Secara historis, zakat menjadi solusi bagi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Muslim. Namun, implementasinya cenderung terbatas pada tingkat individu dengan dampak yang terbatas di banyak belahan dunia. Belakangan ini, lembaga zakat mulai berkembang kembali. Oleh karena itu, makalah ini membahas perkembangan zakat kontemporer, terutama potensi dan penerapannya di negara-negara serta komunitas Muslim. Metode yang digunakan adalah analisis konten dengan tinjauan kritis terhadap literatur. Sumber data sekunder berasal dari laporan yang mencakup periode 2014 hingga 2020. Data tersebut dianalisis khususnya berdasarkan tren dan potensi zakat di Asia, Sub-Sahara Afrika, Afrika Utara, dan Rusia. Penelitian ini menemukan bahwa zakat di banyak negara dengan mayoritas Muslim memiliki potensi untuk mengurangi kemiskinan serta secara signifikan mengurangi ketimpangan pendapatan menurut standar internasional. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa negara-negara dan masyarakat Muslim perlu menghidupkan zakat kembali dan mengintegrasikannya dalam sistem ekonomi utama untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mereka.