PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DAN PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN ACEH UTARA PERIODE 2017-2022

Penulis

  • Ovi Ariyanti STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara Penulis

Kata Kunci:

Partisipasi angkatan kerja, pengangguran terbuka, Kemiskinan

Abstrak

 Salah satu provinsi di Indonesia yang identik dengan Islam adalah Provinsi Aceh terbukti memiliki presentase penduduk muslim tertinggi nasional yaitu 5,27 juta jiwa. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, pada tahun 2022 Kabupaten Aceh Utara menempati posisi pertama memiliki jumlah penduduk 614.640 jiwa, selanjutnya Kabupaten Pidie sebanyak 444.505 jiwa serta posisi ketiga Kabupaten Bireuen sebanyak 443.874 jiwa. Tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Aceh Utara sangat fluktuatif. Tahun 2011 tingkat partisipasi berada diangka 63,00%, namun hingga tahun 2020 tidak ada peningkatan yang signifikan yaitu turun menjadi sebesar 60,31%. Pada tahun 2017, Kabupaten Aceh Utara memiliki tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi sebanyak 11,02% dan Lhokseumawe 10,51%. Tingginya angka pengangguran di Aceh Utara disebabkan karena kurangnya aktivitas di sektor pertanian. Tingginya tingkat pengangguran akan munculnya masalah baru yaitu kemiskinan yang dapat menghambat kesejahteraan dan peradaban, sehingga kemiskinan harus ditanggulangi. Berdasarkan hasil uji t-test dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel TPAK adalah sebesar 0,0158 < 0,05 artinya variabel TPAK berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan tahun 2017-2022, sedangkan variabel TPT sebesar 0,1758 > 0,05 artinya TPT tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan tahun 2017-2022. Hal tersebut disebabkan jumlah angkatan kerja penduduk Kabupaten Aceh Utara hampir dapat diserap dengan baik oleh pasar tenaga kerja 

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-18

Terbitan

Bagian

Artikel